SELAMAT DATANG, SUGENG RAWUH

TERWUJUDNYA DESA TEMON YANG MAJU, MANDIRI, SEHAT, CERDAS, SEJAHTERA, NASIONAL DAN RELIGIUS.

Find Out More Purchase Theme

Our Services

Lovely Design

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Great Concept

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Development

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

User Friendly

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Recent Work

Selasa, 16 Maret 2021

DEMOGRAFI DESA TEMON

 

Demografi Desa Temon



Desa temon sebenarnya juga memiliki batas-batas wilayah loh, seperti desa-desa pada umumnya, batas wilayah berguna untuk menandai bagian-bagian dan luas wilayah yang dimiliki suatu desa untuk membedakan bagian desa dengan desa lainnya. Berikut merupakan batas-batas wilayah dari desa Temon :

 

Sebelah Utara :   Desa Ngrayun, Kec Ngrayun

Sebelah  Selatan :   Desa Sendang, Kec Ngrayun

Sebelah Barat :   Desa Ngrayun, Kec Ngrayun

Sebelah Timur :   Desa Selur, Kec Ngrayun

 

Letak geografis Desa  berada pada :

111° 4620949

8.09377

Ketinggian + 600 m s/d 700 m di atas permukaan air laut

 

Desa Temon memiliki luas wilayah +  12,595,24 Ha  yang terbagi menjadi ;

a. Luas tanah desa menurut kepemilikan

Total Luas tanah desa :  772,802,143 Ha

 

Rincian Luas Tanah Per Dusun :

Dusun tanah Dusun Krajan :  225,400,623 Ha

Luas tanah Dusun Ketro : 322,000,89 Ha

Luas Tanah Dusun Klitik :    225,400,623 Ha

 

Desa Temon sesungguhnya terdiri dari 3 (Tiga) dukuh yaitu sebagai berikut:

1. Dukuh Krajan terdiri : 02 RW dan  07 RT

2. Dukuh Ketro terdiri  : 03 RW dan  10 RT

3. Dukuh Klitik terdiri  : 02 RW dan  07 RT

 

Demikian penjelasan rinci tentang bagaimana keadaan Demografi yang dimiliki oleh desa temon yang mungkin masih baru kalian ketahui. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan kita tentang desa Temon yaa… 

SEJARAH ASAL USUL DESA TEMON YANG JARANG DIKETAHUI

 Sejarah Desa  Temon

 


Taukah kamu? desa temon memiliki sejarah yang masih belum banyak diketahui oleh penduduknya loh. Dari bagaimana desa ini temukan hingga mengapa desa ini dinamakan desa Temon. Langsung saja kita simak penjelasan berikut.

 

Sejarah ini sesungguhnya didasarkan atas hasil musyawarah dan informasi dengan sesepuh desa yang dapat dipergunakan sebagai data dan yang lebih mengetahui tentang riwayat sejarah terjadinya desa Temon . Adapun sejarah singkat terjadinya Desa Temon adalah sebagai berikut :

 

Asal Usul (Legenda Desa)

 

Desa Temon adalah Desa yang terletak di jawa Timur, Adapun Nama Desa Temon menurut orang – orang terdahulu atau pinisepuh kurang lebih Tahun 1887,

 

Desa Temon dahulu ada seorang Kyai bernama Kanjeng Jimat yang mengembara ke wilayah Ponorogo, Trenggalek dan Pacitan. Beliau mempunyai 2 dua orang anak laki – laki yang bernama Ki Ageng Apit dan Ki Ageng Rayut. Setelah keduanya beranjak dewasa  untuk menambah wawasan ilmu Kyai Ageng Jimat menyuruh anak – anaknya untuk pergi mencari ilmu ke orang yang lebih pintar untuk bekal hidupnya  nanti. Hanya saja Kyai Ageng Jimat tidak menyebutkan harus kemana kedua anaknya itu oergi mengembara, Dengan kata lain anaknya diberi kebebasan untuk memilih pengembaraaanya sendiri.

 

Akhirnya saat itu juga mereka berpisah untuk jangka waktu yang tidak di tentukan. Hari bertambah hari dan akhirnya tahun berganti tahun dan Kyai Kanjeng Jimat usianya bertanbah tua dan akhirnya meninggal dan dimakamkan di Desa Wonokarto Kbupaten Pacitan. Alkisah dari pengembaraan Kyai Ageng Apit dan Kyai Ageng Rayut bertahun – tahun dengan tenpat yang sama – sama tidak tahu,akhirnya Kyai Ageng Apit berhasil dari hasil pernikahan mempunyai putrid bernama Roro temon dan Kyai Ageng Rayut dari hasil pernikahannya mempunyai anak bernama Ki Joko Manen.

 

Dengan waktu yang lama maka baik Kyai Ageng Apit maupun Kyai Ageng Rayut sampai lupa kalau mereka mempunyai saudara yang sudah lama di tinggalkan. Akhirnya setelah mereka berdua mempunyai putra dan putri yang juga sudah menginjak dewasa ,serta ilmu yang di miliki juga sudah cukup untuk melanjutkan pengembaraan kedaerah baru , maka Kyai Ageng Apit dan Kyai Ageng Rayut meneruskna pengembaraanya. 

 

Karena merasa letih dengan pengembaraannya akhirnya disuatu tempat Kyai Ageng Apit beristirahat. Baru beristirahat beberapa saat, ternyata juga ada pengembara yang juga ikut beristirahat, yang tak lain adalah Kyai Ageng Rayut. Walaupun sebenarnya kedua Kyai tersebut adalah saudara kandung, karena telah terpisah sangat lama maka mereka juga tidak mengenal . setelah beberapa saat keduanya sama – sama cerita , baru tau kalau mereka adalah saudara kandung, yang dahulu disuruh oleh bapanya untuk berguru mencari ilmu.

 

Untuk mengingat tempat pertemuan kedua saudara yang sudah lama tidak ketemu tersebut maka tempat tersebut di beri nama ‘ TEMON ‘ yang berarti tempat pertemuan kedua saudara yang sudah lama berpisah. Pada akhirnya Desa tersebut sampai sekarang diberi nama Desa Temon.

 

Begitulah bagaimana legenda atau asal-usul dari desa temon. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang sejarah desa temon ya..

 

MACAM-MACAM POTENSI DESA TEMON

 Potensi Desa Temon

 


Pada dasarnya setiap wilayah yang ada di indonesia memiliki berbagai macam potensi yang menjadi unggulan di wilayah tersebut. Tak terkecuali dengan desa Temon yang pada dasarnya memiliki berbagai macam potensi khususnya di bidang pertanian karena wilayahnya sendiri yang berada di dataran tinggi dan sebagian besar warganya merupakan seoarng petani yang telah banyak melakukan kegiatan pertanian di berbagai macam komoditas.

 

Desa Temon memiliki potensi yang sangat besar, baik sumber daya alam , sumber daya manusia maupun kelembagaan / organisasi. Sampai saat ini , potensi sumber daya yang ada belum benar – benar optimal di berdayakan.

 

Luas lahan  pertanian di Desa Temon

 

No

Jenis Lahan

Luas Lahan ( ha)

Alamat

Keterangan

1

Lahan Pertanian Produktif

225,400,623 ha

Krajan

 

2

Lahan Pertanian Produktif

322,00,89 ha

Ketro

 

3

Lahan Pertanian Produktif

225,400,623 ha

Klitik

 

 

Total Luas Lahan

772,802,143 ha

 

 

 

 

POTENSI UNGGULAN

 

Adapun potensi unggulan Desa Temon, Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo cukup Variatif dan sangat prosektif untuk di kembangkan sebagai andalan dalam menigkatkan kemajuan perekonomian Desa. Secara umum potensi tersebut meliputi sector – sector sebagai berikut ;

1. Sektor Pertambangan

Potensi yang tersedia berupa tambang batu lokal dan pasir lokal Desa.

2. Sektor Pertanian dan Holtikutura

Berupa Padi dengan luas 453 ha dan potensi tanaman Porang dengan luas  773 ha

Ketela 35 ha , umbi 3 ha , dan buah buahan nagka,durian,rambutan,nanas,pisang.

3. Sektor Peternakan

Sektor ini juga sangat produktif di kembangkan karena masyarakat umumnya beternak kambing jawa yang besar prospek hasilnya.

Dengan taksiran 50.000 ekor kambing pedaging.

4. Sektor Hutan Rakyat

Masyarakat yang kulturnya di pedesaan tentunya memiliki lahan di sector hutan rakyat yang sangat besar untuk dikembangkan seperti hutan pinus rakyat yang di sadap getahnya. Dengan luas 356 ha.

5. Sektor Pariwisata

Desa Temon memiliki destinasi Pariwisata Gunung Tumpang, Yang indah untuk memanjakan mata melihat dari ketinggian dengan udara yang sejuk jauh dari kebisingan kota dengan unggulan lain kopi klobot yang menjadikan ispirasi hidup lebih fress.

 

 

a. Data Potensi Desa

Potensi Ekonomi

Sebagian besar masyarakat Desa Temon pada umumnya bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani dengan memanfaatkan lahan yang masih kosong termasuk diizinkannya mengolah tanah perhutani yang tergabung dalam wadah LMDH ( Lembaga Masyarakat Desa Hutan ), Dan Tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) sehingga masyarakat memiliki tambahan penghasilan tambahan, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

 

Potensi Sosial

Secara umum masyarakat Desa Temon memiliki latar budaya perdesaan, yang kental dengan kultur petani dan masih memegang kuat budaya gotong royong, serta masih berjalannya dengan baik kelembagaan dimasing-masing lingkungan, sehingga masyarakat tetap terjalin kebersamaan dan keharmonisan dalam hidup bermasyarakat.

 

Potensi Budaya

Di Desa Temon masih banyak terdapat komunitas kesenian Desa berupa Paguyuban Seni Karawitan Tradisional. Sehingga tetap terjaganya warisan budaya nenek moyang yang terdahulu dan sebagai pemersatu kerukunan masyarakat.

 

Itu tadi merupakan berbagai macam potensi yang sesungguhnya dari Desa Temon dan tentunya membuat kita bersemangat dan bangga akan desa kita. Semoga hal itu dapat membuat kita termotivasi untuk semakin mengembangkan potensi yang kita miliki dan semakin meningkatkan nama desa Temon di berbagai wilayah lainnya. 

Kamis, 18 Februari 2021

LUAR BIASA!! POTENSI PORANG DI DESA TEMON HASILKAN OMSET RATUSAN JUTA RUPIAH

Banyak orang-orang awam diluar daerah masih tabu dengan tanaman Porang. Minimnya informasi tentang tanaman ini yang menyebabkan hal itu dapat terjadi bahkan sesungguhnya tanaman ini bisa dijadikan ladang emas bagi para petani khususnya di daerah pegunungan. Tetapi sesungguhnya apa itu tanaman Porang ? mari kita ulas lebih lanjut.


Porang atau dikenal juga dengan nama iles-iles merupakan tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus muelleri.

Tanaman Porang ini umumnya digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, selain juga untuk pembuatan lem dan "jelly" yang beberapa tahun terakhir kerap diekspor ke negeri Jepang.

Umbi Tanaman Porang banyak mengandung glucomannan berbentuk tepung. Glucomannan merupakan serat alami yang larut dalam air biasa digunakan sebagai aditif makanan sebagai emulsifier dan pengental, bahkan dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lem ramah lingkungan dan pembuatan komponen pesawat terbang, demikian dilansir laman resmi Kementerian Pertanian.



Lalu bagaimana dengan Porang yang ada di desa Temon? dari beberapa narasumber menyebutkan bahwa tanaman Porang yang ada di Desa Temon ini memiliki kualitas yang bagus dan sangat menguntungkan bagi petani, bahkan sekarang ini mayoritas petani yang ada di desa Temon telah membudidayakan tanaman Porang karena harga jualnya yang tinggi. Bahkan musim panen tahun lalu ada petani yang mendapat omset ratusan juta hingga milyaran rupiah hasil dari budidaya tanaman Porang. Hal ini tentu membuat para petani yang awalnya mengandalkan hasil tani dari palawija beralih ke tanaman Porang. 


Pada bulan ini dikabarkan masih belum melalui masa panen dan diperkirakan akan ada panen raya antara bulan Juli-Agustus. Sekarang ini bahkan disepanjang jalan bisa dilihat banyak warga yang telah menanam Porang di kebun mereka. Tetapi sayangnya pada musim hujan seperti ini banyak petani yang mengeluhkan timbulnya penyakit dan hama yang menyerang Porang diantaranya busuk batang, bercak daun, dan serangan hama uret. 


Pengendalian pada hama dan penyakit tersebut dapat dilakukan dengan pengendalian sederhana contohnya seperti pemberian  asam oksolinik (Starner 20 WP), Asilbenzolar-S-metil+ Mankozeb (Bion M 1/48 WP) dan antibiotik berupa Streptomycin (Agrept 20 WP) (200 ppm) + Chloramphenicol (200 ppm) untuk busuk basah pada tangkai daun dan ubi, dan pemberian insektisida jika terkena hama uret. Tentu penanganan-penanganan lain dapat seiring waktu akan berkembang dan lebiih bisa tepat mengatasi hama dan penyakit yang menyerang.


Pertanian.go.id menulis, tanaman Porang memiliki nilai yang strategis untuk dikembangkan, karena memiliki peluang yang cukup besar untuk dilakukan pengeksporan. Catatan Badan Karantina Pertanian menyebutkan bahwa ekspor Porang pada tahun 2018 tercatat sebanyak 254 ton, dengan nilai ekspor yang mencapai Rp 11,31 miliar ke negara Jepang, Tiongkok, Vietnam, Australia dan lain sebagainya. Tentu fakta tersebut telah menggugah minat para petani khususnya yang ada di Desa Temon untuk lebih gencar membudidayakan tanaman Porang secara besar-besaran pada musim ini. Besar harapan para petani perihal hasil panen yang akan segera mereka dapat. kebanyakan petani porang yang ada di desa Temon dari hasil tahun lalu disetorkan kepada pengepul yang ada di pasar terdekat dan oleh pengepul akan didistribusikan dan di ekspor ke Jepang. Tingginya keuntungan yang diraih telah menggugah para petani yang sebelumnya tidak tahu-menahu perihal tanaman Porang semakin mempelajari dari mulut kemulut tentang betapa besarnya potensi budidaya tanaman ini.


Harga Porang sendiri pada saat ini (18/02/2021) di area Madiun dan Sekitarnya berada di kisaran harga Rp 9.000,- dan masih mengalami naik turun harga seiring berjalannya waktu. Diharapkan tanaman Porang ini dapat menjadi sumber peningkat perekonomian daerah dan akan lebih menyejahterakan para petani yang ada di desa Temon. 










Rabu, 17 Februari 2021

GIAT PENYEMPROTAN BERSAMA GAPOKTAN GAYUH MAKMUR DESA TEMON

Kegiatan  penyemprotan merupakan kegiatan yang mana merupakan salah satu upaya pembudidayaan tanaman khususnya tanaman padi yang tujuannya untuk memberikan asupan unsur hara mikro yang cukup untuk tanaman serta berguna untuk mengendalikan  hama dan penyakit. Unsur hara mikro ini dapat diberikan melalui kegiatan penyemprotan dengan pupuk daun, sedangkan untuk penyemprotan pestisida digunakan untuk mengendalikan hama penyakit yang dapat menyerang tanaman padi.



Waktu yang tepat untuk melakukan penyemprotan pada tanaman padi yaitu pada saat stomata (mulut daun) terbuka, bisa pada pagi hari ataupun sore hari. Hal itu dilakukan agar ketika kita melakukan penyemprotan, pestisida dapat terserap sempurna pada tanaman dan masuk ke dalam jaringan tanaman. Dengan begitu hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi akan mati dan tidak dapat memakan bagian tanaman.




Karena hal-hal tersebut pemerintah perlu melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat membantu keberlangsungan pembudidayaan padi yang ada di daerah-daerah agar edukasi tentang penyemprotan padi dapat meluas bahkan hingga ke pedesaan. begitu juga dengan Pemerintah Desa Temon yang telah melakukan kegiatan penyemprotan tanaman padi bersama Gapoktan Gayuh Makmur.



Giat Penyemprotan tersebut dilaksanakan bersama dengan Gabungan Kelompok Tani Gayuh Makmur Desa Temon yang berasal dari bantuan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, yang dihadiri oleh Pemdes Temon, Gapoktan Gayuh Makmur, Babinsa, Bainkamtibnas, dll. Yang berlokasi di Sawah kawasan dukuh Krajan desa Temon. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 11 Februari 2021, jam 08.00 WIB. Yang tentu dilakukan dengan tetap mentaati dan menerapkan protokol kesehatan.

Jumat, 05 Februari 2021

STRUKTUR PEMERINTAH DESA TEMON KECAMATAN NGRAYUN KABUPATEN PONOROGO




1. Kepala Desa

Kepala Desa Temon yaitu Bapak Joko Prasetyo dengan masa jabatan dari tahun 2019 hingga tahun 2024. Kepala desa memiliki fungsi dan tugas, yaitu: penyelenggaraan pemerintahan desa, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat dan penjaga hubungan kemitraan.

2. Sekretaris Desa

Sekretaris Desa Temon yaitu Bapak Edy Hartoyo, Sekretaris desa memiliki tugas dan fungsi melaksanakan unsur ketatausahaan, melaksanakan urusan umum, melaksanakan urusan perencanaan, serta melakukan monitoring dan evaluasi program.

3. Kaur Keuangan

Kaur Keuangan Desa Temon yaitu Bapak Yahman. Kaur keuangan memiliki tugas dan fungsi, yaitu: pelaksanaan urusan keuangan dan pelaksanaan lain yang diberikan Sekretaris Desa atau Kepala Desa.

4. Kaur Perencanaan 

Kaur Perencanaan Desa Temon yaitu Ibu Rohmah Aprilia S. Kaur perencanaan memiliki tugas dan fungsi, yaitu: mengoordinasi urusan perencanaan dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Sekretaris Desa atau Kepala Desa. 

5. Kaur Umum dan TU

Kaur Umum dan TU Desa Temon yaitu Ibu Siti Nurjanah. Kaur Umum dan TU memiliki tugas melaksanakan urusan ketatausahaan misalkan seperti tata naskah surat dinas, administrasi sutrat menyurat dan juga melaksanakan aspirasi dan ekspedisi dari pemerintah desa.

6. Kasi Pemerintahan 

Kasi Pemerintahan Desa Temon yaitu Bapak Mulyadi. Kasi Pemerintahan memiliki tugas dan fungsi, yaitu: pelaksanaan manajemen tata praja pemerintahan, penyusunan rencana regulasi desa, dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Desa.

7. Kasi Kesejahteraan

Kasi Kesejahteraan Desa Temon yaitu Bapak Tukaji. Kasi kesejahteraan memiliki tugas dan fungsi, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan program pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat, dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Desa.

8. Kasi Pelayanan

Kasi Pelayanan Desa Temon yaitu Bapak Arif Santoso. Kasi Pelayanan memiliki tugas dan fungsi, yaitu: penyuluhan dan motivasi terhadap hak dan kewajiban masyarakat, peningkatan upaya partisipasi masyarakat, pelayanan kepada masyarakat, penyelenggaraan pengembangan peran dan keswadayaan masyarakat, dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Desa.

9. Kamituwo 

Desa Temon terdiri dari tiga bagian, meliputi Kamituwo Dukuh Krajan yaitu Bapak Surjanto, Kamituwo Dukuh Ketro yaitu Bapak Sukarno, dan Staf Kamituwo Dukuh Klitik yaitu Bapak Heru Setyo W. Kamituwo mempunyai tugas sebagai pembantu Kepala Desa dalam hal mobilitas kependudukan dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Desa.


Demikian struktur organisasi yang ada di Pemdes Temon. Semoga Bermanfaat


Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients

Our Team

Tim Malkovic
CEO
David Bell
Creative Designer
Eve Stinger
Sales Manager
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

DEMOGRAFI DESA TEMON